LA R-Programming 1

Tipe Data pada R-Programming :
1. Numeric
2. Character
3. Function
4. Logical
5. List

Contoh Pengaplikasian Data pada R-Programming :
1) NUMERIC 

Tipe data yang berisikan angka-angka.
Contoh :

Maksud dari statement diatas adalah :
> a= c (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9) : variabel a digunakan untuk menampung data dalam 1 baris. Sedangkan c merupakan elemen untuk memasukkan data.
> a : merupakan variabel yang menjabarkan kembali isi dari variabel a itu sendiri.
> mode (a) : digunakan untuk mengecek tipe data dari variable a.

2) CHARACTER
Tipe data yang hanya beranggotakan karakter.
Contoh :

Maksud dari statement diatas adalah :
> b= “Stefanus Samuel” : variabel b digunakan untuk menampung data dalam tanda kutip “Stefanus Samuel”).
> b : merupakan variabel yang menjabarkan kembali isi dari variabel b itu sendiri.
> mode (b) : digunakan untuk mengecek tipe data dari variable b.

3) FUNCTION
Tipe data yang berisikan fungsi-fungsi aritmatika.
Contoh :

Maksud dari statement diatas adalah :
> x=function (y) : variabel x digunakan untuk menampung fungsi y.
> + (p+q-r) : digunakan untuk mengetikkan rumus yang akan disimpan di y dalam variable x.
> mode (x) : digunakan untuk mengecek tipe data dari variable x.

4) LOGICAL
Tipe data yang hanya berisikan True dan False.
Contoh : 

Maksud dari ke-2 statement diatas adalah :
1. TRUE
> p=T : p merupakan variable yang menyatakan variable T yang mewakili nilai TRUE.
> p: merupakan variabel yang menjabarkan kembali isi dari variabel p itu sendiri.
> mode (p) : digunakan untuk mengecek tipe data dari variable p. 

2. FALSE
> q=F : q merupakan variable yang menyatakan variable F yang mewakili nilai FALSE.
> q: merupakan variabel yang menjabarkan kembali isi dari variabel q itu sendiri.
> mode (q) : digunakan untuk mengecek tipe data dari variable q.

Contoh Membuat dan Menampilkan Table pada R-Programming :
Untuk membuat tabel pada R-Program digunakan stetment edit(data.frame())

1. Cara menampilkan table dengan mengetikkan f = edit (data.frame()) (f merupakan variable yang menyatakan fungsi edit (data.frame()), yang nanti akan digunakan untuk memanggil data dalam Data Editor).

1. Maka akan menampilkan table/data editor yang terdiri dari baris dan kolom.
2. Kemudian ubah masing-masing nama variabel editor dan tipe data yang akan di input, apakah numeric atau character sesuai data yang akan di input.

3. Input data pada masing-masing kolom dan baris yang telah tersedia.
4. Setelah semua data di input dan selesai kita dapat close window Data Editor.
5. Setelah window Data Editor di close, kita dapat memunculkan kembali data-data yang tadi telah kita buat pada Data Editor, dengan mengetikkan f (merupakan variabel yang menjabarkan kembali isi dari variabel f itu sendiri), dan enter.
6. Maka data yang tadi telah kita buat di Data Editor akan muncul di R Console seperti pada Gambar di bawah ini.