Instagram: @efansamuel
e-mail: efansamuel@gmail.com

April 25, 2013

PERILAKU KONSUMEN



A. PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan suatu tindakan nyata konsumen yang dipengaruhi oleh faktor-faktor kejiwaan dan faktor luar lainnya yang mengarahkan mereka untuk memilih dan mempergunakan barang/jasa yang diinginkannya. Perilaku konsumen suatu produk dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya keyakinan konsumen terhadap produk yang bersangkutan, keyakinan terhadap referen serta pengalaman masa lalu konsumen.

Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: pendapatan, selera konsumen, dan harga barang, disaat kondisi yang lain tidak berubah (ceteris paribus). Perilaku konsumen ini didasarkan pada Teori Perilaku Konsumen yang menjelaskan bagaimana seseorang dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai barang dan jasa sehingga tercapai kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang diharapkannya. 

B. PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN
Pendekatan untuk mempelajari tingkah laku konsumen ada 2 : 
1. Pendekatan Margina Utility ( Cardinal ), beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satuan, misalnya : Uang. 
2. Pendekatan Idifference Curve ( Ordinal ) yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen tidak dapat diukur dengan satu satuan. Tingkat kepuasan konsumen hanya dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah. 

Dalam pendekatan Marginal Utility digunakan anggapan sebagai berikut : 
1. Utility bisa diukur dengan uang. 
2. Hukum Gossen ( The Law Of Diminishing Return ) berlaku yang menyatakan bahwa : semakin banyak sesuatu barang dikonsumsi, maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari sertiap satuan tambahan yang dikomsumsikan akan menurun. 
3. konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan Anggapan dalam pendekatan Indifference Curve sebagai berikut : 
a. Konsumen mempunyai pola preferensi akan barang – barang tertentu. 
b. Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu. 
c. Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan. 

Pendekatan Ordinal 
- Kelemahan pendekatan kardinal terletak pada anggapan yang digunakan bahwa kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan kepuasan. Pada kenyataannya pengukuran semacam ini sulit dilakukan. 
- Pendekatan ordinal mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal ( relatif ) 
- Tingkat kepuasan konsumen dengan menggunakan kurva indiffrence ( kurva yang menunjukkan tingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama ) 

Terdapat 5 faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian: 
1. Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu. 
2. Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut. 
3. Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal. 
4. Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut. 

C. SIFAT DAN PERILAKU KONSUMEN 
1. Consumer Behavior Is Dynamic 
Perilaku konsumen dikatakan dinamis karena proses berpikir, merasakan, dan aksi dari setiap individu konsumen, kelompok konsumen, dan perhimpunan besar konsumen selalu berubah secara konstan. Sifat yang dinamis demikian menyebabkan pengembangan strategi pemasaran menjadi sangat menantang sekaligus sulit. Suatu strategi dapat berhasil pada suatu saat dan tempat tertentu tapi gagal pada saat dan tempat lain. Karena itu suatu perusahaan harus senantiasa melakukan inovasi-inovasi secara berkala untuk meraih konsumennya. 

2. Consumer Behavior Involves Interactions 
Dalam perilaku konsumen terdapat interaksi antara pemikiran, perasaan, dan tindakan manusia, serta lingkungan. Semakin dalam suatu perusahaan memahami bagaimana interaksi tersebut mempengaruhi konsumen semakin baik perusahaan tersebut dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen serta memberikan value atau nilai bagi konsumen. 

3. Consumer Behavior Involves Exchange 
Perilaku konsumen melibatkan pertukaran antara manusia. Dalam kata lain seseorang memberikan sesuatu untuk orang lain dan menerima sesuatu sebagai gantinya.

D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian. Sebagaian besar adalah faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh pemasaran, tetapi harus diperhitungkan. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah :

· Faktor-faktor Kebudayaan 
Kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Bila makhluk-makhluk lainnya bertindak berdasarkan naluri, maka perilaku manusia umumnya dipelajari. 
Seorang anak yang sedang tumbuh mendapatkan seperangkat nilai, persepsi, preferensi dan prilaku melalui suatu proses sosialisasi yang melibatkan keluarga dan lembaga-lembaga sosial penting lainnya. 

· Faktor-faktor Sosial 
Kelompok referensi seseorang terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Beberapa diantaranya adalah : 
1. kelompok-kelompok primer, yang dengan adanya interaksi yang cukup berkesinambungan, seperti keluarga,teman, tetangga dan teman sejawat. 
2. kelompok-kelompok sekunder, yang cenderung lebih resmi dan yang mana interaksi yang terjadi kurang berkesinambungan. 
3. kelompok aspirasi adalah kelompok yang seseorang ingin menjadi anggotanya. 
4. kelompok diasosiatif (memisahkan diri) adalah sebuah kelompok yang nilai atau perilakunya tidak disukai oleh individu. 

· Faktor-faktor Pribadi 
- Umur dan Tahapan dalam Siklus Hidup 
Konsumsi seseorang juga dibentuk oleh tahapan siklus hidup keluarga. Beberapa penelitian terakhir telah menidentifikasi tahapan-tahapan dalam siklus hidup psikologis. Orang-orang dewasa biasanya mengalami perubahan atau transformasi tertentu pada saat mereka menjalani hidupnya. 

- Pekerjaan 
Para pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok-kelompok pekerja yang memiliki minat di atas rata-rata terhadap produksi dan jasa tertentu. 

- Keadaan Ekonomi 
Yang dimaksud dengan keadaan konomi seseorang adalah terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan, tabungan dan hartanya, kemampuan untuk meminjam. 

- Gaya Hidup 
Gaya hidup seseorang adalah pola hidup di dunia yang diekspresikan oleh kegiatan, minat dan pendapatan seseorang. Gaya hidup menggambarkan “seseorang secara keseluruhan” yang berinteraksi dengan lingkungannya. 

- Kepribadian dan Konsep Diri 
Yang dimaksud dengan kepribadian adalah karakteristik psikologis yang berbeda dari setiap orang yang memandang responnya terhadap lingkungan yang relative konsisten. Kepribadian dapat merupakan suatu variable yang sangat berguna dalam menganalisa perilaku konsumen. 

· Faktor-faktor Psikologi 
- Motivasi 
Beberapa kebutuhan bersifat biogenic, kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu, seperti rasa lapar, rasa haus, rasa tidak nyaman. Sedangkan kebutuhan-kebutuhan yang timbul dari keadaan fisiologis tertentu, seperti kebutuhan untuk diakui, kebutuhan harga diri atau kebutuhan diterima. 

- Persepsi 
Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut. 

- Proses Belajar 
Proses belajar menjelaskan perubahan dalamperilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. 
Pembelajaran (learning) merupakan proses belajar yang dilakukan seseorang setelah membeli produk tersebut dengan melihat apakah produk tersebut memiliki kegunaan dan akan dijadikan sebagai alternatif dalam pembelian selanjutnya. 

- Kepercayaan dan Sikap 
Kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.

Sumber :

No comments:

Post a Comment